Malam ini kuikrarkan membuat cerita baru, niatan baru, doa baru. Tidak lagi usaha jadi bodoh sendiri, sengaja membodohi, yang hingga orang membenarkan kebodohan memang terjadi.
Sumpah, aku bersumbah, lelah. Lelah menjadi tak berguna. Dibohong-bohongi peristiwa paling bias tak terduga. Disombongi manusia yang mulanya kutawarkan, ikut mencicipi bahagia.
Terserah untuk malam ini. Aku mau jadi diriku sendiri tanpa memikirkan kemauan orang, pemaksaan diri. Mauku kini, kembali pada posisi masa kecil. Bukan kerikil yang dibawa tangan usil. Atau dilempar ke lautan oleh bocah tengil.
Aku terlalu lama berhalusinasi, yang imbasnya ditinggal jauh pergi. Langkahku terlalu kecil, sekecil abu korek api. Putus asa, terbakar harapan tinggi.
Maka dari itu, untuk sementara aku mau menutup rapat memori tadi pagi sampai ujung pagi. Untuk sementara, janji-janji kututup rapi.
Tags:
Setapak