Bagi yang sama sekali belum tahu kisah memilukan yang dialami Naruto, saya akan mencoba menjelaskannya secara singkat saja. Karena ceritanya memang berliku dan panjang, disarankan memang harus menonton secara penuh.
Sejak kelahirannya, ia telah ditakdirkan mendapat bibit masalah. Dalam perutnya telah ditanam seekor makhluk bernama Kyuubi. Kyuubi ini digambarkan sebagai monster besar (bijuu) berekor sembilan yang apabila dilepas dari tubuh Jinchuriki (orang yang ditanami monster besar itu), akan membahayakan kehidupan sebuah desa bahkan negara.
Siapa yang tega menanam Kyuubi di tubuh Naruto kecil? Mereka adalah kedua orang tuanya, Minato dan Kushina. Bukan tanpa alasan, mereka menanamnya sebab Kyuubi sudah dilepas dari tubuh Kushina oleh karakter jahat bernama Tobi. Alhasil, karena Kushina sudah mengalami sekarat, akhirnya monster besar itu disegel di dalam tubuh anak itu. Kedua orang tuanya mati meninggalkan Naruto dalam keadaan yang pasti berbahaya di masa depannya.
Masalah hidupnya satu persatu mulai berdatangan. Sebab ia seorang Jinchuriki, Naruto selalu dijauhi. Tidak ada yang mau mendekati, Naruto semasa kecilnya dirundung sepi.
Untungnya Naruto tidak terlalu lama merenungi nasib. Ia menjadi anak yang punya tingkah konyol. Naruto pikir hal itu bisa membuat semua orang di desa bernama Konohagakure mengakui keberadaanya. Sebuah pilihan yang tepat dibandingkan harus menyimpan perasaan marah dan kesal.
Berepisode-episode kemudian, tingkah konyolnya berbuah manis. Naruto mulai memiliki teman-teman yang bisa mengakui dirinya, salah satu yang diakuinya ialah Sasuke. Ia memiliki masalah hidup yang setipe, namun jalan hidupnya sangat berseberangan. Sahabat satu timnya itu memilih menjadi pedendam. Bahkan Sasuke meninggalkan desa Konoha untuk mendapat jurus-jurus terlarang demi membalas kematian keluarganya.
Selain Sasuke ada juga orang yang paling dekat dan membuat hidupnya semakin berwarna. Di antaranya guru Iruka, Sakura, guru Kakashi, Hinata (si pemuja rahasia Naruto), Jiraiya dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka juga jadi salah satu alasan semangat apinya menjadi membara.
Sebuah mimpi besar kemudian muncul, ia ingin menjadi seorang Hokage. Hokage adalah seorang pemimpin desa ninja dalam sebuah negara di Anime Naruto. Untuk menjadi seorang Hokage, Naruto wajib memiliki kekuatan besar dalam bidang apapun. Jurus, kepribadian, dan jiwa kepemimpinan salah satunya. Maka, meski tingkahnya selalu konyol, ia tetap berusaha menjadi lebih kuat dan percaya diri.
Sebagai seorang Jinchuriki Kyuubi, ia selalu diburu para penjahat yang menginginkan monster itu. Naruto sangat sadar akan hal itu, tapi ia memilih tak gentar, siapapun ia lawan jika memiliki keinginan jahat. Hebatnya, cara Naruto melawan berbeda dari ninja lain. Jika musuhnya masih bisa diceramahi, ia akan mencoba mendamaikan sisi gelap musuh-musuhnya.
Dalam anime Naruto, karakter jahat memang kebanyakan memiliki masa lalu gelap yang menjadi alasan mereka jahat. Ini juga jadi pengingat bahwa di balik kejahatan seseorang, mungkin ia memiliki trauma berat di masa lalu. Oleh sebab itu, Naruto pasti akan mencoba mengalahkan musuh tanpa membunuh. Seperti apa yang pernah dikatakannya:
Kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya, aku tak akan menyerah!
Naruto juga selalu berusaha menjadi tameng untuk orang-orang di dekatnya. Naruto tak akan segan menjadi garda terdepan sebuah pertarungan. Saking gilanya, ia bahkan sering kali mengacaukan rencana ketua tim. Begitulah Naruto, kekonyolannya memiliki alasan yang tidak pernah terpikir shinobi lain.
Sayangnya, semasa perjuangannya menjadi Hokage dan menjaga teman-temannya, ia juga harus kehilangan beberapa dari mereka. Jiraiya, guru yang mengajarkan segalanya buat Naruto, mati karena menyusup ke kandang musuh. Neji, mati di perang dunia shinobi ke-4. Selain itu, Gaara dan Hinata pun hampir mati oleh para antagonis. Untung saja mereka selamat dengan alasan masing-masing. Yang penasaran, tonton saja animenya.
Ketika beberapa teman dekatnya mati, muncullah beberapa teman yang pernah jadi musuhnya. Sasuke bisa ia kembalikan ke Konoha meski harus bertarung satu sama lain, Kyuubi si monster besar menjadi luluh dan semakin akrab dengan Naruto, Tobi yang secara tidak langsung menjadi alasan orang tuanya terbunuh juga berdamai sebelum akhirnya mati juga. Kedamaian yang tersimpan dalam dirinya bisa membuat orang-orang jahat bisa berbalik menjadi teman baik.
Semakin usianya bertambah, musuh-musuh dengan masa lalu berat berdatangan, beberapa orang terdekatnya mati, ia semakin tahu makna hidup yang sebenarnya. Naruto tidak pernah berlama-lama membenci, ia lebih suka berdamai dengan keadaan. Semangat api yang ia tanam sejak kecil membuahkan hasil. Hidupnya semakin lama semakin membaik.
Naruto si payah dan penyendiri, berubah drastis. Warga desa Konoha mengakui keberadaannya, bahkan melabelinya sebagai pahlawan desa. Hinata sang pengagum rahasia, dipersunting Naruto menjadi istri. Patutlah Naruto memilihnya, selain baik hati dan memang mencintainya sejak kecil, ia juga memiliki paras cantik. Naruto juga menjadi ninja terhebat di seluruh pelosok negeri ninja (wajar saja, dia tokoh utama).
Puncak hasil semangat api dalam dirinya, mimpi menjadi Hokage, juga terkabulkan. Naruto menjadi Hokage ke-7 di desa Konohagakure. Sebagai ninja terkuat, ia memang sangat cocok menjadi Hokage. Meski kekonyolannya masih terlihat, tapi ia semakin bertambah dewasa dalam berpikir. Ia tahu kapan harus bercanda kapan harus serius menjaga.
Naruto dan semangatnya kejar mimpi
Hei, tidak apa jika kamu masih menjadi manusia pengeluh. Tapi, cobalah sedikit demi sedikit keluar dari jalur itu. Jangan memaksakan, tapi berusahalah semampumu.
Naruto itu memang cocok sebagai gambaran hidupmu dan masa depanmu. Sekalipun hidupnya hampir hancur karena masalah-masalah yang tidak ia ketahui, tapi anak itu memilih untuk berusaha. Berusaha jadi lebih kuat, berusaha diakui oleh orang-orang dengan jalan ninjanya. Lika-liku kehidupan yang sulit mulai dari dibenci, dicaci maki, dikejar untuk dibunuh, disakiti, tidak membuatnya gentar untuk mengejar mimpi besar.
Ingatlah kawan, pembencimu akan selalu berusaha membuat dirimu menyerah. Maka satu hal yang perlu kamu tanam dalam dirimu adalah kata-kata Naruto ini:
Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya.
Jadi mengapa harus menyerah mengejar mimpi jika mimpimu juga sedang menunggumu. Tidak ada alasan lain selain kejar mimpimu, buatlah sebuah semangat api layaknya Naruto Uzumaki.
Posting Komentar