h2amzOiq2Tn9rmGhajOa165fMKwBqbFxQjYwl3bC
Bookmark

Manfaat Menjadi Kontributor di Google Maps

google local guide

Saya lupa sejak kapan saya menjadi kontributor di layanan peta daring, Google Maps. Karena memang, awal masuk jadi kontributor juga hanya sekedar iseng-iseng berhadiah dan gaya-gayaan saja. Cuma karena kampung kelahiran saya takada di peta, waktu itu. Mirip Route 66 di animasi Cars, lah. Sedikit mengabdi pada kampung sendiri, apa susahnya saya kira. Kasihan juga melihat kampung sendiri malah terlihat seperti hutan belantara di peta.

Sejak awal bergabung, saya juga benar-benar tak ada niat apapun, selain sekedar mau menambah info tentang kampung saya. Melihat poin saya bertambah, ditambah level yang makin naik, juga tak terlalu saya pedulikan. Coba lihat saja poin dan level saya pada ilustrasi gambar di bawah. Sebegitu tidak pedulinya saya, sampai malas menaikkan level yang hampir 4 itu.

google local guide

Akan tetapi dari kontribusi iseng di Google Maps itu, diam-diam pihak Google mengapresiasi kinerja saya dengan berbagai macam keuntungan. Keuntungan itu saya ketahui ketika searching di Google juga. Oh iya, sebetulnya keuntungan itu juga bersumber dari pengalaman orang lain. Mau tahu apa saja keuntungannya? Mari kita masuk.

1. Membuat Google Maps semakin sempurna

Loh, bukannya itu keuntungan buat aplikasinya sendiri? Iya, tentu saja. Dengan memberikan fasilitas bernama Google Local Guide, pihak Google Maps tak perlu repot-repot mencatat satu-persatu tempat di bumi yang luas ini. Akan membutuhkan banyak waktu untuk mencari informasi valid. Maka dengan kontribusi para kontributornya, Google Mas akan lebih gampang memvalidasinya.

Lantas apa keuntungan buat kontributor, untuk poin yang pertama ini? Jawabannya, semakin banyak info yang diberikan kontributor, maka para pengguna Google Maps akan semakin terbantu. Keuntungan batin buat para kontributor Google Maps.

Melihat tempat yang kita tambahkan di Google Maps dilewati banyak orang, diberikan rating bagus, pula melihat gambar hasil jepretan kita, menurut saya itu sebuah keuntungan. Puas rasanya hasil kerja kita disukai banyak orang.

google local guide

2. Mendapat Berbagai Macam Voucher

Berbeda dengan Blogspot dengan Adsense-nya, atau kontributor di media lain, membuat akun kontributor di Google Maps memang tidak akan mendapatkan gaji berupa uang saku. Dengan berkontribusi banyak seperti menambahkan tempat, mengulas tempat, memotret atau memvideokannya, menjawab pertanyaan dari Google Maps, dan sebagainya, kamu akan diberikan reward berupa poin. Dan poin itu akan diakumulasi menjadi level. Setiap level memiliki tingkatan poin yang berbeda-beda. Semakin banyak berkontribusi, maka voucher yang kamu dapatkan akan semakin banyak pula. Jenis voucher yang akan kamu dapatkan juga beragam, seperti Go-Pay, Airy Rooms, voucher travel, dan sebagainya. 

Untuk keuntungan yang satu ini saya tidak terlalu tahu banyak. Akan tetapi jelas hal ini cukup menggiurkan, bukan?

3. Mendapat 115 GB di Google Drive

Saat melihat ruang penyimpanan Google Drive saya berbeda dari akun yang lain, jujur saja saya agak kaget. Antara senang dan takut, Google salah memasukan email. Ya siapa yang tahu, bisa saja ruang penyimpanan itu sebenarnya dibeli orang lain yang kebetulan alamat surelnya mirip.

Rasa takut itu untungnya salah besar. Ternyata, Google lah yang telah menghadiahi saya 100 GB di Drive, karena kontribusi saya di layanan Maps milik mereka. Hal ini sudah dijelaskan di beberapa artikel yang menjelaskan hal yang sama juga. Meski terbilang masih sedikit, tapi tambahan kuota ruang penyimpanan ini cukup membantu saya mem-backup data yang agak besar ukurannya. Tanpa harus membeli.

Anehnya, meski banyak artikel yang menjelaskan bahwa untuk mendapat 100 GB perlu mencapai level 4, saya justru mendapatkannya sebelum naik ke level itu. Makannya saya agak bingung sekaligus sumbringah ketika mendapatkannya. Anggap saja rezeki anak soleh yang mau mengabdi pada kampung sendiri. Hihi.

Namun kabar buruknya, dilansir dari beberapa info di internet, keuntungan yang satu ini sudah tidak lagi diberikan atau bisa jadi sulit didapatkan. Entah alasannya kenapa. Saya juga agak kurang paham apakah info ini benar atau tidak. Karena Google kurang begitu memberikan info jelas tentang keuntungan menjadi kontributor di Local Guide mereka. Mungkin karena kejadian pengubahan nama jalan maupun tempat yang disalahgunakan. Maklum, yang namanya bonus, pasti dikejar-kejar. Apalagi buat warga negara berkembang ini.

4. Gratis ke Luar Negeri

Nah, kalau ini bukan keuntungan lagi namanya, tapi berkah yang luar biasa. Siapa coba yang tidak mau pergi ke luar negeri, tanpa mengeluarkan biaya. Malah pihak Google yang membayar semuanya. Kalau saya serius jadi Guide di Maps, tentu saja saya mau. Tapi ya sudahlah, namanya juga cuma iseng.

Berdasarkan pengalaman beberapa Guide atau kontributor lain, mereka akan diundang langsung oleh Google melalui surel mereka. Para Guide yang sudah mencapai level tertentu (5 ke atas) akan berkesempatan menjadi tamu kehormatan Google, dan berdiskusi dengan para karyawan di sana. Berdiskusi dengan orang-orang cerdas pilihan Google, siapa yang tidak mau?

Buat kamu yang agaknya penasaran dengan pengalaman diundang oleh Google karena jadi Guide, kamu harus baca artikel di blog mbak Nurul Rahma, di sini: Jadi Local Guides dan Diundang Google ke Amerika? Kok Bisa?

Bagaimana? Keuntungan menjadi Google Local Guide di atas, menarik bukan?

Sebenarnya tulisan ini tidak terlalu meng-update keuntungan dan aturan baru apa saja yang ada di Google Local Guide. Saya hanya berbagi sedikit bocoran serta pengalaman yang saya dapatkan sendiri, juga blogger yang kebetulan jadi kontributor di sana juga. Siapa tahu, kamu yang belum mengabdi minimal di tempat tinggalmu, bisa mulai tergugah dan mulai melangkah walau hanya sedikit saja.

Good luck, semoga kamu bisa mendapatkan keuntungan di atas juga. Tapi ingat, mainlah yang bersih, cari berkahnya, jangan cuma keuntungannya.
Posting Komentar

Posting Komentar

Hai! senang bisa mendapat komentar darimu. 😊
Sok, kasih kritik maupun saranmu buat blog ini. Jangan nanggung, hajar aja!