Puisi "Kamu Bilang Aku Mati" ini didedikasikan untuk orang-orang yang telah lama mati. Didedikasikan untuk mereka yang sengaja membuatnya mati.
Kamu Bilang Aku Mati
oleh Nandar IR
Kamu kira aku mati?
Ya! Aku telah mati,
sejak dua belas tahun yang lalu
dalam amparan dua tanganmu
dalam raib gerigi mulut bau
dalam seluruh ambisi bengis tak mau tahu
dalam cekokan liur anjing, babi bu
dalam reka adegan suntuk tak lagi saru
dalam ruang gelap yang kamu cipta sejak dulu
dalam rontaan yang kamu sumpal sampai jadi bisu
dalam airmata yang kamu basuh
dalam luka seharian ini, juga dahulu
dalam catatan skenario kebencian buat orang malu
dalam dua jenis alat kelamin, panjang, mengatup, berbulu
Kamu bilang aku mati? Matamu kujadikan satu!
Dukung Via SAWERIA
Jika artikelnya dirasa bermanfaat, kamu bisa traktir saya dengan mengeklik lambang hati di sebelah kiri. Semaunya saja, gak maksa. Semua traktiran, akan digunakan untuk kemajuan blogwww.nandarir.com. Terima kasih.
semakin ke bawah, bait baitnya semakin kaya akan pilihan kat...meski diharmonisasi oleh rima u di belakang yang rapi...tapi kalimat sebelum mencalai rima u nya ini yang makin tajam, penuh kiasan, terlampau gelap, tapi bagus sih..:)
BalasHapusSepertinya kakak ini suka banget baca puisi. Terima kasih lho, sudah mau mengapresiasi puisi saya.
HapusMaaf belum bisa BW ke blognya, masih agak sibuk soalnya. Tapi pasti mampir kok. 😁
Betul kak nandar, memang aku suka baca blog yang sering nulis fiksi baik cerpen, cerbung maupun puisi
Hapusya sekalian saya juga pengen latihan nulis juga maksudnya ☺