Turnamen Mobile Legends memang sudah banyak bermunculan sejak semakin populernya gim bergenre MOBA tersebut. Terlebih, komunitas game buatan Moonton ini, terbilang masih sangat ramai peminat. Berbagai pertandingan profesional ML selalu saja diisi penuh oleh penonton, baik offline apalagi online. Perusahaan besar juga tidak segan menggelontorkan dana segar untuk bisa ikut berpartisipasi meramaikan event.
Akan tetapi, dari banyaknya turnamen Mobile Legend, hanya ada beberapa saja yang selalu menjadi bahan pembicaraan di berbagai sosial media. Mengingat, event tersebut biasanya diselenggarakan secara resmi oleh pihak Moonton sendiri, atau langsung diadakan pemerintah yang menaunginya. Jadi, gengsi untuk memenangkan gelar jauh lebih tinggi dari ajang-ajang serupa lainnya.
Dari banyaknya event ML, berikut ini adalah 6 turnamen Mobile Legends paling populer di Indonesia, yang harus kamu ketahui.
7. Mobile Legends Development League Indonesia (MDL Indonesia)
Mobile Legends Development League Indonesia atau sering disebut MDL Indonesia, merupakan turnamen ML tingkat 2 (B-Tier, menurut Liquipedia) yang diselenggarakan secara resmi oleh pihak Moonton sendiri.
Turnamen eSports profesional ini sudah diselenggarakan hingga 8 season, sejak awal perhelatannya pada tahun 2020 yang lalu. MDLI menjadi ajang pembuktian bagi para pro player baru untuk menampilkan skill-nya di arena Land of Dawn.
Sejak season 7, MDL Indonesia hadir dengan format baru yang lebih ketat dan menantang. Pada season 8 kemarin juga terjadi penambahan satu slot menjadi 17 tim. Ketujuh belas tim dibagi menjadi 2 grup. Grup A (Affiliated Conference) diisi oleh tim-tim besar yang punya afiliasi di MPL Indonesia, sedangkan Grup B (Open Conference) diisi oleh tim Open Qualifiers, Play-In, dan tim yang berpartisipasi di season sebelumnya.
Di regular season, format yang digunakan tetap sama dengan musim sebelumnya. Seluruh tim di masing-masing grup akan saling beradu mengumpulkan poin demi masuk empat besar. Pada babak ini, sistem pertandingan memakai Single Round Robin (seluruh tim mendapat jatah 14-16 pertandingan) dan semua pertandingan adalah Bo3 (Best of 3). Empat tim teratas di masing-masing grup berhak lolos ke babak Playoff), sedangkan empat terbawah dieliminasi.
Berkat format baru ini, babak Playoff tidak serumit season sebelumnya. Seluruh tim yang lolos, langsung masuk ke babak Quarterfinals atau babak empat besar. Tim yang lolos dari Quarterfinals dapat berlenggang ke Semifinals. Puncaknya, dua tim yang berhasil mengalahkan lawannya di semi final, diadu demi memperebutkan tahta jawara MDL Indonesia.
Pada babak Quarterfinals dan Semifinals, pertandingan menggunakan format Bo5. Sedangkan pada babak Grand Final sendiri, menggunakan format Bo7.
Untuk hadiahnya sendiri, pada MDL Indonesia Season ini, Moonton menggelontorkan dana sebesar Rp570.000.000, yang akan diperebutkan oleh 17 tim yang berpartisipasi.
Daftar Juara
| Season | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| Season 1 | Victim Esports | Recca Esports |
| Season 2 | Siren Clan | RRQ Sena |
| Season 3 | SIREN Esports | Victim Esports |
| Season 4 | Alter Ego X | EVOS Icon |
| Season 5 | EVOS Icon | Alter Ego X |
| Season 6 | Bigetron Beta | EVOS Icon |
| Season 7 | EVOS Icon | Dewa United Esports |
| Season 8 | Bossque | RRQ Sena |
6. Piala Presiden Esports
Piala Presiden eSports merupakan ajang turnamen Esport terbesar dan paling populer di Indonesia, yang mempertandingkan berbagai jenis genre gim populer. Pada tahun 2022 sendiri, terdapat 6 cabang game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Battle Of Guardians, Lokapala, dan Battle Of Satria Dewa.
Pada ajang ini, seluruh tim dari yang amatir hingga profesional, berkesempatan lolos ke babak utama Piala Presiden Esports. Terdapat ratusan hingga ribuan tim yang terdaftar dan akan bertanding demi tiket ke Main Event.
Di cabang Mobile Legends sendiri, jika dilihat dari sejak babak kualifikasi, Piala Presiden eSports Mobile Legends bisa disebut sebagai turnamen ML dengan tim partisipan terbanyak di Indonesia. Sekitar 4000 lebih tim berjuang memperebutkan tiket menuju babak 12 besar.
Alur skema turnamen Piala Presiden Esports Mobile Legends ini terbilang cukup panjang. Terdapat 3 jenis kualifikasi, yaitu Kualifikasi Regional, Kualifikasi Terbuka, dan Kualifikasi Tertutup.
Kualifikasi Regional dibagi kedalam 2 wilayah, yaitu Timur dan Barat. Sebanyak 2048 tim berpartisipasi pada masing-masing wilayah. Dan pada akhirnya hanya akan ada 4 tim saja (2 Timur dan 2 Barat) yang bisa lolos ke turnamen utama Piala Presiden Esports.
Kemudian pada Kualifikasi Terbuka, tim yang gagal di Regional masih bisa kembali bersaing di babak ini. Di sini, 2 tim yang berhasil maju ke babak Grand Final, akan otomatis lolos ke Main Event.
Pada Kualifikasi tertutup, proses untuk mencapai babak utama Piala Presiden Esports bisa dikatakan lebih mudah. Hanya cukup masuk 6 besar dari 8 tim yang berpartisipasi, sudah bisa mendapatkan tiket kompetisi utama. Namun jangan salah, kedelapan tim tersebut merupakan tim-tim MPL Indonesia yang sudah tentu jauh lebih garang mainnya. Sehingga untuk bisa lolos, tetap saja tidak mudah.
Di babak utama Piala Presiden Esports Mobile Legend, 12 tim akan dibagi menjadi 2 grup, dengan format pertandingan Round Robin. Total 4 tim pemuncak klasemen, akan langsung bertemu di babak Playoff dengan single elimination. Semua pertandingan Playoff menggunakan format Bo3, dan Bo5 di Grand Final.
Dengan proses panjang dan boleh diikuti seluruh tim amatir hingga profesional, Piala Presiden Esports berhak menyandang gelar turnamen Mobile Legend paling populer di Indonesia.
Untuk kamu yang punya tim atau squad ML sendiri, cobalah peruntungan di sana. Siapa tahu tim kamu bisa lolos dan berkesempatan main dengan para pro player kebanggaan Indonesia.
Total hadiah yang diperebutkan di Piala Presiden Esports 2023, berjumlah 2 milyar rupiah. Sedangkan untuk cabang turnamen Mobile Legends masih belum diketahui berapa totalnya. Namun yang jelas, tahun ini Bigetron Alpha menerima giant check senilai 100 juta rupiah sebagai tim pemenang kompetisi.
Daftar Juara
| Tahun | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| 2019 | ONIC Esports | Louvre Esports |
| 2020 | - | - |
| 2021 | AURA Fire | Alter Ego |
| 2022 | Bigetron Alpha | Bigetron Beta |
| 2023 | AURA Fire | Rebellion Zion |
5. Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL Indonesia)
Mobile Legends Professional League merupakan turnamen ML paling populer selanjutnya. Event ini jadi kasta liga tertinggi yang diselenggarakan oleh Moonton di beberapa negara peminat besar game tersebut. MPL ID juga memiliki tingkat 1 (A-Tier menurut Liquipedia), satu tingkat lebih tinggi dari MDL ID.
Untuk bisa mengikuti turnamen MPL Indonesia, sebuah tim harus memiliki beberapa syarat ketat yang harus dipenuhi. Dikutip dari games.grid.id, syarat-syarat tersebut di antaranya adalah, harus punya organisasi resmi berbentuk PT, terdapat pelatih tim, memiliki gaming house (GH), marketing effort yang besar, dan tentu saja sudah punya fanbase sendiri.
Turnamen MPL ID ini mempertemukan 8 tim besar dan profesional di Indonesia. Sama halnya dengan MDL, terdapat 2 babak yang harus dilalui tim-tim tersebut. Yakni fase Reguler dan Playoff.
Di Regular Season, 8 tim MPL ID akan saling bertemu sebanyak 2 kali pertemuan, atau lebih dikenal dengan format Double Round Robin. Sebanyak 6 tim teratas, lolos ke babak Playoff. Sedangkan 2 tim lainnya harus tersingkir atau angkat koper lebih dulu.
Pada babak Playoff, 6 tim yang berhasil lolos, dibagi menjadi 2 tingkatan. Dua tim pemuncak klasemen berhak langsung lolos ke fase Semifinal Upper Bracket, sedangkan 4 tim lainnya harus berjuang di Upper Bracket Quarter-Finals (UBQF).
Nah, di babak UBQF, 2 tim yang berhasil memenangkan pertandingan, bisa langsung lolos dan bertemu di semifinal melawan salah satu di antara dua tim yang sudah menunggu di Upper Bracket Semifinal tadi.
Di babak semifinal inilah, format double elimination diterapkan. Setiap tim yang kalah di Semifinal Upper Bracket, masih punya satu kesempatan untuk bisa lolos ke Grand Final. Para roster MPL Indonesia harus bertarung demi tiket tersebut.
Seluruh pertandingan (kecuali Grand Final) di fase Playoff, dimainkan dengan menggunakan format Bo5. Sedangkan untuk Grand Final sendiri, menggunakan format Bo7.
Total prize pool yang bisa diraih oleh kedelapan tim yaitu senilai $300.000 USD atau 4.7 milyar lebih. Selain itu, 2 tim yang lolos hingga Grand Final, berhak mengikuti event internasional MSC (season ganjil) dan M World Championship (season genap). Hadiah yang sangat fantastis bukan?
Daftar Juara
| Season | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| Season 1 | Team NXL | EVOS Esports |
| Season 2 | RRQ.O2 | EVOS Esports |
| Season 3 | ONIC Esports | Louvre Esports |
| Season 4 | EVOS Legends | RRQ Hoshi |
| Season 5 | RRQ Hoshi | EVOS Legends |
| Season 6 | RRQ Hoshi | Alter Ego |
| Season 7 | EVOS Legends | Bigetron Alpha |
| Season 8 | ONIC Esports | RRQ Hoshi |
| Season 9 | RRQ Hoshi | ONIC Esports |
| Season 10 | ONIC Esports | RRQ Hoshi |
| Season 11 | ONIC Esports | EVOS Legends |
| Season 12 | ONIC Esports | Geek Fam ID |
4. One Esports MPL Invitational (MPLI)
One Esports MPL Invitational atau sering disebut MPLI ini merupakan turnamen Mobile Legends paling populer, yang diisi oleh hampir seluruh tim profesional di setiap turnamen MPL kawasan Asia Tenggara. Total 20 tim yang boleh mengikuti ajang ini.
Turnamen MPL Invitational hadir sebagai imbas dari batalnya penyelenggaraan MSC 2020, akibat pandemi yang melanda seluruh dunia.
Seperti namanya, turnamen ML ini diadakan oleh ONE Esports yang bekerja sama langsung dengan Moonton. Sebelumnya, Moonton secara mandiri mengadakan event tahunan MPL Invitational ini.
Turnamen Mobile Legend satu ini memiliki keunikan tersendiri pada sistem pertandingannya. Karena selain berhak langsung menepati bagan quarter-finals atau perempat final, sang juara MPL boleh memilih siapa saja calon lawan mereka di bracket masing-masing.
Turnamen ini mengusung format Playoff dengan single elimination dan sistem pertandingan Bo3 di Round 1 hingga Semifinal, serta Bo5 di Grand Final. Sedangkan untuk jadwalnya sendiri, diadakan pada season genap setiap tahunnya.
Meskipun total hadiah yang disediakan ONE Esports dan Moonton bisa dikatakan terbilang rendah yakni hanya $100.000 USD, namun turnamen ini cukup memiliki gelar prestisius bagi seluruh tim yang mengikutinya. Lagipula, event-nya diselenggarakan secara online yang tidak terlalu menguras tenaga untuk pergi ke venue offline. Sehingga masih bisa dikatakan sepadan dengan prize pool sebesar itu.
Daftar Juara
| Tahun | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| 2020 S1 | RRQ Hoshi | Resurgence |
| 2020 S2 | Alter Ego | Bren Esports |
| 2021 | ONIC Esports | Blacklist International |
| 2022 | ONIC Esports | Geek Fam ID |
| 2023 | RSG Philippines | ECHO |
3. IESF World Esports Championship
Sama halnya seperti turnamen Piala Presiden Esports, IESF World Esports Championship ini merupakan ajang yang mempertandingan beberapa game populer di dunia. Seperti CS:GO, Tekken, eFootball, PUBG Mobile dan tentu saja Mobile Legends. Bedanya, yang dibela bukan lagi tim, melainkan nama negara sendiri.
Pada IESF 2023 lalu, terdapat 16 negara yang ikut berpartisipasi dalam cabang game Mobile Legends. Negara-negara partisipan tersebut, dibagi menjadi 4 grup yang masing-masing saling bertemu dengan format Single round-robin.
Kemudian dua teratas pada masing-masing grup, kembali bertarung di babak Playoff. Pada babak ini, berlaku Double elimination atau dua kali eliminasi. Artinya, jika kalah di Upper Bracket, maka negara tersebut masih punya satu kesempatan lagi di Lower Bracket. Jika kalah dua kali, maka negara tersebut harus terpaksa menghentikan perjuangannya mengharumkan nama negara lewat permainan online.
Untuk hadiahnya sendiri, turnamen IESF World Esports Championship ini menggelontorkan dana sebesar $100,000 USD. Sebuah nominal yang tentu saja menggiurkan, mengingat turnamen ini adalah turnamen kelas dunia.
Daftar Juara
| Tahun | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| 2022 | Indonesia | Filipina |
| 2023 | Filipina | Indonesia |
2. Mobile Legends Southeast Asia Cup
Mobile Legends Southeast Asia Cup merupakan turnamen Mobile Legends yang mempertemukan 12 tim terbaik di Asia Tenggara, termasuk tim Indonesia tentunya. Ajang ini menjadi event tahunan yang digelar oleh Moonton dengan skala internasional.
Setiap tim yang mengikuti turnamen MSC ini bukanlah tim sembarangan. Mereka adalah para juara dan runner up dari MPL season ganjil, di negaranya masing-masing. Sehingga, tingkat kompetisinya pasti jauh lebih sengit dan seru.
12 tim pada turnamen Mobile Legends MSC ini, dibagi menjadi 4 grup yang masing-masing diisi oleh tiga tim. Format yang diusung pada Group Stage ini adalah Bo2 Single Round Robin. Setiap kemenangan menghasilkan 3 poin, seri mendapatkan 1 poin, sedangkan kalah 0 poin. Dua tim teratas di setiap grup berhak lolos ke babak Playoffs.
Sama seperti pada turnamen MPL, di babak Playoffs ini, 8 tim yang lolos akan bertanding di babak Upper Bracket Quarter-Finals (UBQF). Tim yang kalah di kasta teratas, masih bisa berkesempatan masuk Grand Final di Lower Bracket.
Pada pertandingan Quarter-Final, format yang diambil adalah Bo3, di Round 1 hingga Final mengikuti format Bo5, sedangkan di babak Grand Final berlaku Bo7.
Pada turnamen Mobile Legends MSC ini, total hadiah yang diperebutkan adalah $300.000 USD. Sama dengan MPL, bedanya hanya pada sistem pembagian hadiahnya.
Daftar Juara
| Tahun | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| 2017 | IDONOTSLEEP Esports | Salty Salad |
| 2018 | Aether Main | Digital Devils Pro |
| 2019 | ONIC Esports | Louvre Esports |
| 2020 | - | - |
| 2021 | Execration | Blacklist International |
| 2022 | RSG Philippines | RRQ Hoshi |
| 2023 | ONIC Esports | Blacklist International |
1. M World Championship (M Series)
M World Championship atau sering disebut M series (M1, M2, M3, M4, dan seterusnya), merupakan sebuah turnamen ML terbesar dan paling bergengsi dari setiap event Mobile Legends lainnya. Sebab, tim-tim yang bermain bukan lagi antar wilayah maupun negara Asia Tenggara saja, melainkan sudah level seluruh dunia. Yap, ajang ini bisa disebut sebagai piala dunianya gim buatan Moonton tersebut.
Sebanyak 16 tim dari beberapa negara yang berhak mengikuti turnamen ML terbesar ini (kecuali di M2 yang hanya berisi 12 tim saja). Moonton akan memberikan jatah slot yang berbeda untuk setiap negara. Beberapa negara populer di game ini, seperti Indonesia dan Filipina, selalu mendapatkan slot terbanyak setiap tahunnya yakni 2 tim partisipan.
16 tim yang mengikuti ajang M World Championship ini, akan dibagi ke dalam 4 grup dengan empat tim di masing-masing grupnya. Pada Group Stage ini, format yang diusung adalah Single Round Robin dengan sistem Bo1.
Uniknya pada babak grup ini, tim yang berada di posisi paling bawah, tidak akan langsung pergi angkat koper ke negaranya masing-masing. Melainkan, mereka masih bisa tetap bertarung di babak Playoff Lower Bracket. Namun mereka hanya memiliki satu nyawa saja di tahap ini. Berbeda dengan 2 pemuncak klasemen yang masih bisa lanjut ketika kalah di Upper Bracket. Sehingga, klasemen atas babak Grup masih sangat penting untuk seluruh tim, agar kesempatan menjadi juara dunia tetap terbuka lebar.
Di babak Playoff, dua ronde pertama di lower bracket berformat Bo3, seluruh pertandingan lain selain dua babak tadi adalah Bo5, sedangkan di puncak Grand Final memiliki format pertandingan Bo7.
Turnamen yang memiliki gengsi tinggi ini memiliki total hadiah senilai $800.000 USD. Bukan hanya itu, tim yang berhasil menjadi juara, berhak memilih hero favorit yang nantinya akan dibuatkan skin dengan tampilan yang bisa dipilih dan disepakati oleh Moonton serta tim pemenang turnamen ML tersebut.
Daftar Juara
| Ajang | Juara | Runner Up |
|---|---|---|
| M1 (Malaysia) | EVOS Legends | RRQ Hoshi |
| M2 (Singapura) | Bren Esports | Burmese Ghouls |
| M3 (Singapura) | Blacklist International | ONIC Philippines |
| M4 (Indonesia) | ECHO | Blacklist International |
| M5 (Malaysia-Filipina) | APBREN | ONIC Esports |
Seluruh turnamen Mobile Legend di atas selalu menghadirkan pertandingan yang seru, dan meta-meta hero yang cukup unik. Sehingga para penonton yang hadir langsung di venue maupun streaming, semakin terhibur dan geregetan melihatnya. Terlebih lagi, event-event tersebut selalu menjadi referensi setiap player ML untuk bisa memilih hero apa yang cocok dimainkan di Land Of Dawn.
Sebanarnya, masih banyak lagi turnamen ML yang tak kalah seru untuk disaksikan. Seperti pada ajang Sea Games, Asian Games, WCG, dan lainnya. Namun, beberapa turnamen tersebut tidak semeriah tujuh turnamen yang disebutkan tadi, dan tidak jarang justru tidak diselenggarakan kembali, karena beberapa alasan. Maka dari itu, turnamen-turnamen tersebut belum bisa masuk daftar pertandingan ML paling populer di Indonesia.
Semoga saja, turnamen Mobile Legends di atas semakin berkembang dan bahkan bisa bertambah banyak. Sehingga keberadaannya sulit dimakan waktu. Kita sebagai player juga harus tetap menjaga keberlangsungan komunitas, agar gim Moonton tersebut tidak berubah menjadi sebuah dead game.
1 komentar