h2amzOiq2Tn9rmGhajOa165fMKwBqbFxQjYwl3bC
Bookmark

Review Redmi 10C, HP Bekas Harga 1 Jutaan yang Worth It Banget!

review redmi 10

Review Redmi 10C, HP Bekas Harga 1 Jutaan yang Worth It Banget! - Beberapa bulan yang lalu, saya berencana membeli HP bekas di marketplace Tokopedia. Berhubung, HP saya yang lama sudah error parah, dan tidak bisa berfungsi dengan baik lagi.

Setelah mencari di berbagai platform, grup komunitas di sosial media, akhirnya saya jatuh hati pada Redmi 10C. HP yang sering dibahas di komunitas sebagai hp gacha. Katanya. Sekalipun mendapat respon negatif, tapi entah kenapa saya masih tetap jatuh hati pada ponsel Redmi seri 10 ini.

Nah, pada kesempatan hari ini saya mau berbagi pengalaman tentang apa keluh kesah yang saya rasakan saat menggunakan hp bekas berkualitas satu ini. Ulasan yang diberikan bisa dipastikan objektif, tanpa ada embel-embel endorsement. Ya…namanya HP bekas, masa diendorse.


Spesifikasi

Sebelum mengulas secara lebih terperinci, saya akan membahas dulu spesifikasi singkat Redmi 10C ini. Supaya ada gambaran sedikit, dan mendambah menit membaca saja. Heheh…

Redmi 10C yang saya beli ini, memiliki RAM 4GB dengan ROM atau kapasitas memori internal sebesar 64GB. Kapasitas yang cukup untuk keperluan sehari-hari saya yang bisa dibilang cukup sibuklah. HP bekas harga 1 jutaan ini masih memiliki OS Android 11 serta MIUI 13 saat pertama kali dirilis. Namun, masih bisa di-upgrade hingga MIUI terbaru yang belum lama ini rilis, MIUI 14.

Dari segi keawetan baterai, HP ini ditenagai oleh 5000mAh, yang kuat hingga seharian, dengan pemakaian wajar. Sehingga, saya tidak sering mengisi daya beberapa kali dalam satu hari.

Untuk spesifikasi lebih lengkapnya, bisa dibaca di sini Xiaomi Redmi 10C.


Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C

redmi 10c pro

Pada saat pertama kali membuka kotak HP dan memegang ponsel satu ini, yang saya rasakan adalah ukurannya bisa dikatakan agak sedikit besar. Buat saya pribadi, rasanya agak kurang enak digenggam. Rasa-rasanya harus dipegang dengan dua tangan sekaligus. Agak beresiko jatuh kalau hanya menggunakan satu tangan.

Namun, setelah pemakaian selama satu bulan lebih, saya bisa lumayan beradaptasi dengan ukuran HP yang lebar ini. Sehingga, saya tidak begitu mengeluh lagi dengan ukuran ponsel ini.

Kemudian, dari segi kualitas mesin, Redmi 10C ini sudah sangat nyaman, memuaskan untuk harga 1,4 jutaan. Meskipun harus diperhatikan juga beberapa masalah bug pada ponsel ini. Misal kadang kedip-kedip, nge-freeze pas main game, ghost touch dan sinyal yang tiba-tiba hilang. Tapi, dari pengalaman saya pribadi, itu semua bisa hilang setelah upgrade ke MIUI 14.

Maen game ringan seperti Mobile Legends, eFootball 2023, NBA LIVE Mobile, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact, mampu dilibas oleh Redmi 10C ini. Dengan syarat, menggunakan setting yang tepat. Baca-baca saja di grup komunitas Redmi 10C di Facebook. Di sana banyak kok, tutorialnya.

Dengan skor Antutu Redmi 10C yang mencapai 248.639, main game online bisa cukup lancar.

Berhubung saya gemar mengabadikan momen, saya juga cukup berharap dengan kualitas kamera ponsel ini. Dari hasil ujicoba yang saya lakukan, kamera Redmi 10C ini bisa dibilang so-so lah. Dibilang jelek enggak, bagus juga enggak.

Solusi terbaiknya, tentu saja menggunakan GCam. Kamera ajaib satu ini bisa mengubah drastis kualitas kamera pada smartphone android ini. Mirip-mirip kualitas kamera iPhone.

Dari segi kualitas suara, Redmi 10C bisa dibilang cukup untuk kegiatan menonton video YouTube maupun streaming film kesukaan. Suaranya lumayan gede dan ngebass. Dijamin bikin kamu puas.


Harga Redmi 10C Bekas

Redmi 10C bekas ini, saya beli dengan harga 1,4 juta, dibantu dengan diskon dari Tokopedia. Harga yang cukup terjangkau dan masih bisa saya sanggupi. Namun harga tersebut berlaku untuk beberapa bulan lalu. Karena bisa jadi saat kamu baca ulasan ini, harganya anjlok. Apalagi di Tokopedia, Redmi 10C sedang banting harga besar-besaran.

Terus, memangnya aman beli HP bekas di marketplace? Jawabannya, ya… tergantung. Kamu harus bisa jeli membaca ulasan di toko yang dituju, sering tanya-tanya dulu di kolom chat, dan wajib minta videp kondisi HP. Jujur saja saya tidak bisa memberikan tips ampuh mencari toko online yang menjual HP bekas, dikarenakan penipu bisa melakukan cara apapun supaya dipercaya. Intinya, hati-hati saja sebelum checkout, guys.

Redmi 10C ini saya beli di toko JuraganHandphonee, yang sayangnya stoknya sudah kosong. Tapi, kalau kamu mau cari HP bekas lain, masih ada, kok. Memang bisa dipercaya? Ya… buktinya saya sedang menulis ulasan ini di HP Redmi yang saya beli di sana. Tapi tetep, sering-sering tanya dulu kondisi real HP.


Kesimpulan

Redmi 10C bekas yang saya beli ini, sangat membuat saya puas dan tidak pernah menyesal sampai saat ini. Selain kualitasnya bagus diharga segitu, HP ini juga bisa digunakan sebagai daily driver seharian penuh tanpa harus takut baterai lemah tiba-tiba.

Main gim online dan offline juga nggak mengkhawatirkan. Ghost touch yang pernah saya alami di awal, hilang seketika selepas upgrade ke MIUI 14.

Walaupun sebelum membeli ponsel ini banyak yang bilang HP gacha, tapi saya tetap merasa puas tanpa banyak kendala. Lagipula, saya tidak begitu merasakan masalah yang berlebihan di Redmi 10C ini. Worth it banget, pokoknya!

Intinya, saya tetap bersyukur sudah punya HP lagi, dan bisa mengisi blog yang jadi agak rame pengunjung inii.

Oke, segitu saja sih, review Redmi 10C ini. Semoga kamu bisa semakin yakin dengan komentar jujur saya, atau mungkin bisa beralih ke yang lain, kalau takut gacha. Haha. Terima kasih, dan sampai jumpa di pembahasan review gadget lainnya.

Posting Komentar

Posting Komentar

Hai! senang bisa mendapat komentar darimu. 😊
Sok, kasih kritik maupun saranmu buat blog ini. Jangan nanggung, hajar aja!