h2amzOiq2Tn9rmGhajOa165fMKwBqbFxQjYwl3bC
Bookmark

Makna Lagu Kembali Pulang Suara Kayu ft Feby Putri

apa makna dari lirik lagu kembali pulang
Salah satu soundtrack dari film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang ini, kini menjadi salah satu lagu viral di TikTok. Selain enak didengar, makna lagu Kembali Pulang ini juga sangat dalam dan relate untuk beberapa orang yang punya masalah hidup yang mirip-mirip dengan lirik lagu tersebut.

Lirik-liriknya yang tidak begitu rumit, membuat kita paham dengan apa yang ingin disampaikan oleh Suara Kayu dan Feby Putri. Namun, makna dari lirik lagu Kembali Pulang ini bisa saja multitafsir, tergantung siapa yang mendengarnya.

Maka dari itu, di sini saya akan memaknainya sesuai dengan perasaan dan pengalaman hidup saya sendiri. Semoga saja ada yang punya kesamaan dengan saya juga, biar bareng-bareng ngerasainnya. Hehe


Lirik Lagu Kembali Pulang - Suara Kayu ft Feby Putri

Sebelum memahami makna lirik lagu kembali pulang, alangkah baiknya kita pahami dulu apa isi liriknya. Silakan dibaca di bawah.

Sekedar berandai menetapi diri ini

Berpencar pergi tuk mencari apa yang lama dicari

Pergi tanpa pamrih pergi tanpa pamit akan

Ke sana kemari tanpa arah serta ratusan makian


Kembali pulang tuk menenangi

Banyaknya luka yang berantakan

Peluk hangat sikap tuk sembuhkan

Kembali pulang bersama terang

Menghiasi diri merayakan

Genggaman tangan yang masih ada


Hu hu hu ah ha


Kembali pulang tuk menenangi

Banyaknya luka yang berantakan

Peluk hangat sikap tuk sembuhkan

Kembali pulang bersama terang

Menghiasi diri merayakan

Genggaman tangan yang masih ada


Hu hu hm ha ha


Apa Makna dari Lagu Kembali Pulang?

Dari sudut pandang saya sendiri, lagu kembali pulang ini bisa dimaknai dengan sebuah perwujudan yang sudah lama diharapkan. Sebut saja ingin membahagiakan kedua orang tua.

Segala hal dilakukan, mulai dari masuk perguruan tinggi, ikut lomba, menulis di blog dan berharap punya penghasilan di sana, serta hal-hal lain yang mungkin dianggap remeh oleh beberapa orang.

Tapi pada akhirnya, keinginan sukses dari melakukan kegiatan tersebut tidak begitu mudah diwujudkan. Bahkan beberapa justru malah berantakan.

Efeknya tentu saja omongan orang tentang manusia yang masih gagal ini. Dimaki-maki, dihina, diremehkan, dan terkucilkan. Yang pada awalnya hanya sekadar ingin membahagiakan raja dan ratunya, malah jadi beban mereka.

Terluka akibat omongan orang, tentu saja. Siapa yang tidak tahan dengan hinaan, meski mulut sok-sokan menguatkan? Omong kosong. Sakit hati pasti ada.

Sampai pada titik lelahnya, orang ini tak bisa lagi menahan hidup yang terlampau berantakan. Ia butuh dukungan orang-orang terdekatnya. Entah hanya sekadar penenang batin yang hampir tak terkendali alias mau gila, atau sebagai penyemangat bahwa mimpi-mimpi itu pasti akan tercapai.

Karena mau bagaimanapun, cerita hidup masih terus berjalan sebelum sampai penghakiman. Mimpi-mimpi kecil yang diremehkan masih saja dipertahankan. Keinginan membahagiakan selalu digenggam sebagai janji yang harus dilaksanakan.

Tidak masalah tak ada yang menemani sama sekali. Tidak masalah berjalan sendiri, tertatih-tatih. Yang pasti diri ini harus bisa menepati janji masa kecil dulu.

Ya, begitulah cara saya memaknai lagu Kembali Pulang ini. Mungkin bahasanya terlalu kacau, atau bahkan tidak kalian mengerti. Tapi itulah perasaan saya ketika mendengar lagu ini. Sekian.

Posting Komentar

Posting Komentar

Hai! senang bisa mendapat komentar darimu. 😊
Sok, kasih kritik maupun saranmu buat blog ini. Jangan nanggung, hajar aja!