Nickelodeon |
Siapa yang tidak kenal kulit kerang ajaib? Benda penentu keputusan ini, muncul di animasi Spongebob Squarepants episode "Club Spongebob". Disaat Spongebob, Patrick, dan Squidward tersesat, terpental jauh ke tengah hutan Kelp Forest.
Saya akan mencoba kembali menggali makna mendalam tentang benda satu ini, setelah membahas soal Kelp Shake dan sindiran terhadap manusia kemarin. Semoga maknanya sesuai dengan ekspektasi pembaca, ya.
Abstrak
spongebob.fandom.com |
Dalam episode tersebut, kulit kerang ajaib menjadi pemangku keputusan mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Bahkan untuk otak atau pemikiran rasional Squidward sekalipun. Spongebob dan Patrick tidak akan pernah mendengar pemikiran tuan gurita itu. Kulit kerang ajaib seolah sudah menjadi tuhan bagi mereka berdua.
Sial bagi Squidward, karena nyatanya kulit kerang ajaib benar-benar menunjukkan tajinya. Berbagai kebetulan datang, tatkala Spongebob dan Patrick melakukan perintah sang "dewa", dengan tidak melakukan apapun. Mereka berdua dihadiahi berbagai jenis makanan lezat, yang turun dari langit. Tentu bukan langsung turun dari langit, melainkan dari pesawat yang hampir akan jatuh.
Beda dengan nasib Squidward. Pemikiran rasional yang selalu dianutnya, justru malah membawa petaka. Daripada berdiam diri, ia mencoba berlari jauh untuk keluar dari sana. Sialnya, ia harus berakhir di tempat semula, bersama dua tetangganya. Squidward juga berusaha mencari makan, memasak apapun yang bisa dimakan. Namun lagi-lagi semua usahanya serasa tak berguna.
Mengetahui Spongebob dan Patrick dijatuhi makanan enak, pemikiran rasionalnya mulai tergoyahkan. Ia mulai mengelabui teman-temannya, dengan berpura-pura memercayai kulit kerang ajaib. Sayang, kulit kerang ajaib seolah mengetahui otak liciknya. Sehingga makanan-makanan itu tidak diizinkan dimakan olehnya. Beberapa kali ditanya, benda keberuntungan itu selalu menjawab, "tidak."
Pada bagian akhir cerita, Squidward kemudian bertemu seseorang yang juga tersesat. Berharap bisa membantunya keluar dari kegilaan itu. Namun harapannya kembali sirna, ikan itu ternyata merupakan anggota klub "penyembah" kulit kerang ajaib juga. Pemikiran rasional Squidward akhirnya sirna, dan seolah tak menyangka dengan nasibnya. Iapun memilih mengikuti jalan kulit kerang ajaib, dan mencoba memercayai keputusannya.
Jangan pernah meragukan keagungan Tuhan!
spongebob.fandom.com |
Di sini saya tidak bermaksud membenarkan bahwa kulit kerang ajaib adalah salah satu dari tuhan. Anggaplah benda ini hanya sebuah perumpamaan. Tapi, jika ada pemujanya, saya tak berniat menyinggung anda. Saya juga tidak akan memilih salah satu agama sebagai contohnya. Jauh lebih baik, jika dikategorikan AGAMA saja.
Sebagai negara beragama, tentu kita wajib mematuhi aturan yang telah tuhan masing-masing tuliskan. Soal masuk akal atau tidak, sebaiknya kita pelajari lebih dalam dulu. Jangan sampai kerasionalan, mengalahkan kepercayaan kita akan Maha Kuasa Tuhan.
Tuhan itu sangat mampu memberikan apa yang kita harapkan, sekalipun kita tak berusaha mendapatkannya. Terdengar seolah mengajarkan tidak boleh berusaha, tapi begitulah kebenarannya. Kita mungkin pernah mendapatkan keajaiban tersebut, tanpa harus berjuang sama sekali. Kalau kita sudah percaya kemahakuasaan-Nya, tentu kita tak perlu meragukan-Nya.
Takdir Tuhan tak bisa diatur dengan seberapa keras kita berusaha. Pedagang yang tidur, bisa mendapatkan pembeli lebih banyak daripada pedagang yang lama menunggu tanpa tidur. Pemalas bisa tiba-tiba diajak kerja, padahal pelamar kerja berjejer di jalan raya. Koruptor bisa aman dari hukuman mati, padahal dana bansos digerogoti. Orang yang sering berolahraga bisa lebih dulu meninggal, daripada kakek usia senja yang sudah lama sakit. Semua hal yang dianggap rasional, bisa saja berbeda dari takdir yang Tuhan lakukan.
Squidward bisa jadi gambaran betapa misteriusnya takdir Tuhan. Alih-alih mendapatkan kepuasan, ia justru dikagetkan dengan kebetulan yang Spongebob dan Patrick dapatkan. Ia kelaparan, sedangkan dua temannya yang sedari awal hanya diam, malah asyik menyantap makanan.
Berusaha keras juga tidak percuma, asal kita ikhlas saja
spongebob.fandom.com |
Sekalipun Tuhan punya takdir, namun Ia juga tidak buta, sekaligus Maha Bijaksana. Tidak mungkin Ia membiarkan hambanya sengsara di neraka, padahal ia selalu beribadah dan baik pada sesama. Kalau perjuangan kita tidak dibayar di dunia, tentu Tuhan akan membayar lunas di akhirat sana. Bahkan mungkin memberi lebih. Kita hanya cukup bekerja ikhlas, tanpa harus iri terhadap kebetulan yang Spongebob dan Patrick dapatkan.
Tuhan tahu kamu baik, dan ia takkan membiarkanmu dijerumuskan ke dalam sekumpulan sumber api dunia. Pemikiranmu boleh saja rasional, namun tidaklah salah jika dibarengi dengan aturan Tuhan. Bahkan semestinya harus lebih diunggulkan. Jangan sampai kamu bernasib sama dengan paman Squidward yang tak percaya sama sekali dengan kulit kerang ajaib.
Sekian bahasan soal kulit kerang ajaib dan pemikiran rasional Squidward. Semoga kita bisa mengambil hikmah yang hendak disampaikan para makhluk Bikini Bottom itu. Selamat bekerja keras, selamat beribadah! See you on the next post, guys.
2 komentar
Salam kenal ya kak, aku Ulfah hehehe