h2amzOiq2Tn9rmGhajOa165fMKwBqbFxQjYwl3bC
Bookmark

Cara Membuat Pantun dan Contoh-contoh Pantun, Lengkap!

cara membuat pantun
Cara membuat pantun memang gampang-gampang susah. Bingung mikirin sampirannya harus seperti apa, isi pantun bagaimana, apalagi setiap larik harus berima sama. Baik secara utuh maupun sebagian.

Nah, untuk membantu memecahkan masalahmu itu, hari ini kita akan sama-sama belajar, gimana sih, membuat pantun yang mudah dan gak ribet?

Selain cara buat pantun, pada artikel ini saya juga akan memberikan contoh contoh pantun buat inspirasi kamu, secara lengkap! Mulai dari yang jenaka, sampai bertema agama. Jadi, tanpa banyak bicara lagi, mari kita belajar sama-sama di sini.


Cara Membuat Pantun

membuat pantun
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang masih cukup populer hingga saat ini. Pantun biasanya terdiri dari empat baris dan memiliki irama yang khas, yaitu memiliki bunyi akhir yang sama. Meskipun terdengar sederhana, membuat pantun bisa menjadi sesuatu yang sulit, terutama bagi kamu anak remaja yang masih belum paham atau bahkan belum tertarik sama sekali.

Namun, dengan sedikit latihan dan kreativitas, cara buat pantun yang indah serta bermakna bisa sangat mudah, dan menyenangkan.

Terdapat beberapa langkah yang perlu kamu lakukan saat akan membuat pantun, yaitu:


1. Tentukan ide tema, dan pesan apa yang akan disampaikan

Langkah pertama untuk membuat pantun tentu saja menentukan ide tema, dan pesan apa yang hendaknya ingin kamu sampaikan pada pantunmu nanti. Misalnya tema pantun yang akan kamu buat ialah tentang pantun nasehat. Setelah menentukan tema, selanjutnya tentukanlah isi nasihat apa yang akan kamu sampaikan. Bebas! Tidak perlu harus berisi 8-12 suku kata. Contohnya seperti di bawah ini:

Tema pantun: Nasehat

Isi nasehat: Hormatilah guru, agar kelak hidupmu dipermudah


2. Menata ide menjadi dua larik

Setelah berhasil membuat tema dan isi pantun, langkah selanjutnya adalah menata ide tersebut menjadi dua larik. Kamu boleh membuatnya dengan larik berima akhir sama atau bisa juga berbeda. Semua tergantung pilihanmu.

Pada langkah ini, kedua larik atau baris yang dibuat, harus memiliki 8-12 suku kata. Karena pada dasarnya, kita memang sudah akan membuat bagian isi pantun. Sehingga harus sesuai dengan ciri-ciri pantun.

Pada contoh tema pantun nasehat di atas, maka kita bisa membuat dua lariknya seperti berikut ini:

Marilah kita hormati guru

(Ma-ri-lah ki-ta hor-ma-ti gu-ru (10 suku kata))

Agar kelak hidupmu dipermudah

(A-gar ke-lak hi-dup-mu di-per-mu-dah (11 suku kata))


3. Membuat sampiran dari benda/kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi

Jika larik atau baris puisi sudah kamu buat, maka langkah selanjutnya adalah membuat dua larik sampiran yang tidak berkaitan langsung dengan isi. Maksudnya, jika pantunnya berisi nasihat, maka kita tidak boleh membuat sampiran yang juga berbentuk nasihat. Buatlah sampiran yang menyebutkan suatu benda, buah, atau kondisi apapun.

Hal penting lain yang perlu kamu ingat ketika membuat sampiran, tentu saja rima di setiap lariknya. Akhir baris pada kedua sampiran, harus berima sama dengan isi yang telah kita buat tadi.

Misalnya, pada isi pantun yang akan saya buat di atas berima akhir -ru dan -dah atau berbunyi a-b. Oleh karena itu, dua larik sampiran yang dibuat haruslah berbunyi u dan juga ah. Banyak sekali contoh kata berima sama secara utuh maupun kata berima akhir sebagian yang bisa kamu temukan. Silakan buka kamus untuk mempermudah.

Kemudian, sama halnya dengan isi, sampiran juga harus memiliki 8-12 suku kata. Tidak perlu berjumlah sama persis dengan suku kata pada larik isi pantun, yang penting tidak kurang dari delapan atau tidak lebih dari dua belas.


Contoh sampiran (tentang buah):

Ke pasar membeli mengkudu

(Ke pa-sar mem-be-li meng-ku-du (9 suku kata))

Rasa mengkudu aneh di lidah

(Ra-sa meng-ku-du a-neh di li-dah (10 suku kata))


contoh sampiran (tentang kondisi):

Di jalan raya banyak serdadu

(Di ja-lan ra-ya ba-nyak ser-da-du (10 suku kata))

Para serdadu tubuhnya gagah

(Pa-ra ser-da-du tu-buh-nya ga-gah (10 suku kata))


4. Menata kembali kosakata dan kelogisan pantun

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan saat membuat pantun adalah menata kembali kosakata dan kelogisan sampiran maupun isi pantun. Coba perhatikan olehmu kalimat pada masing-masing larik, apakah sudah benar atau justru terdengar tidak jelas. Jangan sampai guru atau teman sekelasmu kebingungan saat mendengarnya.

Tahap ini sangat penting agar estetika ataupun keindahan pantun yang kamu buat tetap terjaga. Ingat, pantun juga termasuk sebuah puisi yang terkenal dengan keindahan tata bahasanya. Jadi, jangan asal-asalan ketika membuatnya, ya!


5. Susun sampiran dan isi menjadi satu kesatuan yang utuh

Terakhir, tentu saja menyusun sampiran serta isi pantun menjadi satu kesatuan yang utuh dan terstruktur. Seperti contoh pantun nasehat yang saya buat tadi, maka susunannya adalah seperti berikut ini:

Di jalan raya banyak serdadu

Para serdadu tubuhnya gagah

Marilah kita hormati guru

Agar kelak hidupmu dipermudah

Awas, jangan sampai posisinya terbalik, ya. Sampiran harus berada di atas, dan isi harus di bawah.

Gimana, membuat pantun itu mudah bukan? Asalkan kamu banyak berlatih dan sering membaca, membuat salah satu puisi lama ini seperti mengambil kacang dari kulitnya.


Contoh Contoh Pantun dan Maknanya

contoh pantun 4 baris
Untuk melatih kemahiran membuat pantun, pada tulisan ini saya juga akan memberikan contoh contoh pantun berdasarkan isinya. Seperti yang sudah kita ketahui, berdasarkan isinya, pantun dapat dikelompokkan menjadi: pantun jenaka, nasihat, teka-teki, percintaan, dan pantun agama. Di bawah ini beberapa contoh pantun yang saya buat sendiri.


Contoh Pantun Jenaka

Apa itu pantun jenaka? Pantun jenaka adalah pantun yang sifatnya menghibur karena berisi sesuatu yang lucu. Pantun ini juga bisa disebut sebagai pantun lucu.

Bahasa yang digunakan pada pantun jenaka juga tidak perlu bersifat formal. Kamu bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang sudah biasa dikenal oleh masyarakat.

Berikut ini adalah contoh-contoh pantun jenaka:

Hujan gerimis di rawa-rawa

Di rawa-rawa ikannya kosong

Adek manis jangan ketawa

Nanti ketahuan giginya ompong


Burung merak di atas angkasa

Macan tutul mencari mangsa

Anak-anak botak di lapang bola

Macam tuyul lagi upacara


Baju koyak diambil Pak Dayat

Baju dijahit terus dilipat

Kukira bapak wakil rakyat

Eh kok tidur pas sedang rapat


Membeli anggur jam dua belas

Di jalan bertemu teman karib

Burhan tidur di ruang kelas

Bangun-bangun sudah azan magrib


Ustazah Jamilah sedang tadarus

Dari pagi sampai siang bolong

Ibu malah main ponsel terus

Ikan di dapur jadinya gosong


Dari kelima contoh pantun jenaka di atas, mungkin hanya ada dua yang memiliki makna yang cukup bisa dijadikan pembelajaran. Yakni pantun nomor 3 dan 5. Pantun ketiga berisi tentang sikap para wakil rakyat yang malah tidur ketika rapat. Padahal mereka punya amanah besar yang akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Dari sikap tertidurnya itulah, pantun itu bisa disebut sebagai pantun jenaka. Sedangkan untuk pantun lima, kita bisa mengambil hikmah bahwa terlalu fokus bermain ponsel bisa membuat lupa segalanya. Terus, lucunya di mana? Ya, ikan gosongnya.

Apa belum kerasa lucu? Oke deh, coba buatlah pantun jenaka buatanmu sendiri, terus pamerin di kolom komentar.


Contoh Pantun Nasehat dan Maknanya

Sebelum menuju ke contoh, kamu harus tahu dulu bahwa kata "nasehat" ternyata bukan kata baku, lho. Kata yang benar menurut KBBI adalah "nasihat".

Nasihat bermakna ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, dan teguran) yang baik.

Sedangkan pantun nasihat adalah pantun yang bersifat menuntun. Berisi pesan moral yang berkaitan dengan agama, budaya, dan norma di masyarakat.

Berikut ini adalah contoh pantun nasihat:


Memetik kelapa jam sembilan pagi

Kelapa ditebas dicampur es

Untuk apa bermimpi tinggi

Kalau malas menghadapi proses

Makna pantun: Sebagai seorang yang penuh ambisi, kamu memang dianjurkan memiliki mimpi setinggi mungkin. Namun, mimpi tersebut juga harus dipertanggungjawabkan dengan berusaha sekeras mungkin. Karena untuk apa kamu banyak bermimpi tinggi, sedangkan setiap hari selalu bermalas malasan. Yuk, semangat menghadapi prosesnya.


Ayat kursi dibaca mualaf

Dibaca dengan suara indah

Jangan gengsi meminta maaf

Sekalipun kamu tak merasa salah

Makna pantun: Meminta maaf itu tidak hanya diucapkan ketika kita salah saja. Ketika tidak bersalah pun, sebaiknya kita memulai menjulurkan tangan lebih dahulu. Gengsi tidak membuat pertengkaran menjadi cepat reda. Kalau tidak ada yang mengalah, permusuhan justru akan semakin lama tertanam dalam diri masing-masing.


Pergi ke hutan bertemu buaya

Gigi gergaji siap menjagal

Wahai teman jangan banyak bergaya

Mari mengaji sebelum menyesal

Makna pantun: Zaman sekarang, anak remaja lebih mementingkan gaya berbusana, berbicara dan sebagainya. Mereka lupa bahwa mengaji juga sesuatu yang penting untuk perjalanan hidup di masa depan. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari, karena terlalu mementingkan hal yang sifatnya sekunder.


Jual alu di kota Bangka

Tiga puluh ribu tolong belilah

Jika selalu berbaik sangka

Niscaya hidup tak banyak masalah

Makna pantun: Jika hidup selalu banyak berbaik sangka, tidak banyak memikirkan hal yang tidak perlu dipikirkan, tentu akan membuat hidup jadi lebih tenang dan rentan punya masalah. Berbaik sangka juga bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang tidak banyak menyinggung orang.


Ke jalan setapak membawa pelapah

Untuk jadi bahan kreasi

Kalau banyak ditimpa musibah

Bunuh diri bukan solusi

Makna pantun: Manusia memang sudah ditakdirkan hidup banyak masalah. Namun, ketika masalahnya semakin runyam dan membuat sakit, bunuh diri bukanlah solusi atas masalah-masalah tersebut. Kita memang tidak saling bisa mengerti satu sama lain, namun Tuhan Maha Adil. Semua umat manusia di bumi ini, pasti punya masalah masing-masing yang sama rumitnya. Jadi, jadilah petarung yang sulit dikalahkan oleh masalah apapun.


Buah duku banyak berjatuhan

Ambillah wadah di rumah Hasan

Bacalah buku pengetahuan

Agar menambah banyak wawasan

Makna pantun: Membaca buku pengetahuan sangat penting bagi kita, terutama kalangan remaja yang pemikirannya masih belum banyak pengalaman. Dengan membaca, kita bisa menambah banyak wawasan luas tentang dunia dan seisinya. Sering kali buku menghadirkan sesuatu yang tidak kita pikirkan sebelumnya. Oleh karena itu, bacalah buku sebanyak mungkin.

Pantun nasehat 4 baris di atas bisa jadi contoh untuk kamu, dan memulai membuat pantun nasihat sendiri. Intinya, pantun nasihat haruslah berisi tuntunan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari kita.


Contoh Pantun Teka Teki

Pantun teka-teki adalah salah satu jenis pantun yang bersifat jenaka dan merupakan permainan karya sastra. Ciri-ciri pantun ini adalah berisi pertanyaan tebakan yang perlu dijawab. Nah, jawaban tersebut juga haruslah berbentuk pantun juga.

Pantun teka-teki sangat cocok untuk kegiatan berbalas pantun yang bisa menarik untuk pembelajaran di kelas. Jika tebakan lawan salah, sang penanya bisa membalas kembali dengan isi yang berisi petunjuk selanjutnya.

Di bawah ini, adalah pantun teka-teki ala kadarnya yang mungkin bisa menjadi bahan inspirasimu.


Pertanyaan:

Jajan seblak ke warung Bu Ani

Ditemani Niha dan Cecil

Cobalah tebak teka-teki ini

Tentara apa yang paling kecil

Jawaban:

Ikan betutu di pinggir kali

Di pinggir kali banyaklah batu

Aduh itu mudah sekali

Jawabannya tentara sekutu


Pertanyaan:

Bunga kuncup di bawah pohon alpukat

Dibawa pulang ke rumah Manda

Kalau ditutup jadi tongkat

Kalau dibuka malah jadi tenda

Jawaban:

Kue bolu manis rasanya

 Dua ribu beli di warung

Aku tahu jawabannya

Benda itu namanya payung


Pertanyaan:

Sabun mandi sisa sedikit

Membeli pun tiada uangnya

Teka-teki ini pasti sulit

Sayur apa yang ada pangkatnya?

Jawaban:

Air jamu rasanya pahit

Dihidangkan untuk si nyonya

Teka-tekimu memanglah sulit

Sayur mayor mungkin jawabannya


Masih banyak pantun teka-teki sulit yang bisa kamu buat untuk kegiatan berbalas pantun di sekolah. Semakin sulit jawabannya, akan semakin seru permainannya. Kalau temanmu membuat pantun yang berisi tanda menyerah, kamu juga harus menyiapkan jawaban yang tentu saja berbentuk pantun juga.


Contoh Pantun Cinta

Pantun percintaan adalah pantun yang berisi tentang perasaan isi hati untuk seseorang yang dikasihi ataupun dicintai. Pantun ini syarat akan makna yang romantis. Orang-orang yang dilanda asmara bisa menggunakan teknik berpantun seperti ini, untuk menggaet sang pujaan hati. Silakan dicoba.

Berikut adalah contoh pantun cinta yang saya buat sendiri di bawah ini:


Baju batik di kota Sleman

Dibeli Ranti dua ratus ribu

Gadis cantik di tengah taman

Memikat hati sampai lupa waktu


Kayuh sepeda menjelang petang

Lalu berhenti di depan gardu

Duhai kanda kapankah pulang

Aku di sini sedang merindu


Mangga muda di tengah hutan

Mangga dipetis di ruang tamu

Bingkai indah di atas awan

Laksana melukis cantik wajahmu


Pergi melangkah setiap hari

Setiap hari tanpa kendaraan

Di manakah pujaan hati

Aku di sini sedang kesepian


Contoh Pantun Agama

Pantun agama adalah pantun yang memberikan ajakan untuk mengingat Tuhan dan beribadah sesuai dengan agama yang dianut. Pantun ini cocok digunakan ketika sedang dalam kegiatan berdakwah untuk menambah daya tarik para jamaah. Isi pantun ini biasanya tidak jauh dari ajaran agama yang sudah tertulis di dalam kitab maupun catatan sejarah. Berhubung agama saya islam, maka pantun di bawah ini tentu saja berisi ajaran islam. Berikut ini beberapa contoh pantun agama:


Hujan turun sangatlah lama

Jatuh ke sungai juga perahu

Ingatlah rukun islam yang lima

Jangan sampai kamu tak tahu


Ke Semanggi hari Selasa

Hati-hati di jalan awas celaka

Sebentar lagi bulan puasa

Marilah teman panen pahala


Ambillah rotan di atas koran

Untuk menali ratusan bambu

Disuruh pacaran dia pacaran

Disuruh mengaji dia tak mau


Jalan-jalan ke Bukittinggi

Di Bukittinggi teman menanti

Bacalah Al-Quran setiap hari

Alangkah tenang di lubuk hati


Segitu saja untuk cara membuat pantun pada kesempatan hari ini. Kemudian, perlu kamu ketahui, bahwa contoh contoh pantun di atas hanyalah sebuah referensi supaya kamu mendapat ide pantun baru buatanmu sendiri. Sebisa mungkin, jangan dijadikan sebagai jawaban dari tugas di sekolah. Berlatihlah, karena pasti kamu bisa!

Posting Komentar

Posting Komentar

Hai! senang bisa mendapat komentar darimu. 😊
Sok, kasih kritik maupun saranmu buat blog ini. Jangan nanggung, hajar aja!