Nah, untuk membantu memecahkan masalahmu itu, hari ini kita akan sama-sama belajar, gimana sih, membuat pantun yang mudah dan gak ribet?
Selain cara buat pantun, pada artikel ini saya juga akan memberikan contoh contoh pantun buat inspirasi kamu, secara lengkap! Mulai dari yang jenaka, sampai bertema agama. Jadi, tanpa banyak bicara lagi, mari kita belajar sama-sama di sini.
Cara Membuat Pantun
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang masih cukup populer hingga saat ini. Pantun biasanya terdiri dari empat baris dan memiliki irama yang khas, yaitu memiliki bunyi akhir yang sama. Meskipun terdengar sederhana, membuat pantun bisa menjadi sesuatu yang sulit, terutama bagi kamu anak remaja yang masih belum paham atau bahkan belum tertarik sama sekali.Namun, dengan sedikit latihan dan kreativitas, cara buat pantun yang indah serta bermakna bisa sangat mudah, dan menyenangkan.
Terdapat beberapa langkah yang perlu kamu lakukan saat akan membuat pantun, yaitu:
1. Tentukan ide tema, dan pesan apa yang akan disampaikan
Langkah pertama untuk membuat pantun tentu saja menentukan ide tema, dan pesan apa yang hendaknya ingin kamu sampaikan pada pantunmu nanti. Misalnya tema pantun yang akan kamu buat ialah tentang pantun nasehat. Setelah menentukan tema, selanjutnya tentukanlah isi nasihat apa yang akan kamu sampaikan. Bebas! Tidak perlu harus berisi 8-12 suku kata. Contohnya seperti di bawah ini:
Tema pantun: Nasehat
Isi nasehat: Hormatilah guru, agar kelak hidupmu dipermudah
2. Menata ide menjadi dua larik
Setelah berhasil membuat tema dan isi pantun, langkah selanjutnya adalah menata ide tersebut menjadi dua larik. Kamu boleh membuatnya dengan larik berima akhir sama atau bisa juga berbeda. Semua tergantung pilihanmu.
Pada langkah ini, kedua larik atau baris yang dibuat, harus memiliki 8-12 suku kata. Karena pada dasarnya, kita memang sudah akan membuat bagian isi pantun. Sehingga harus sesuai dengan ciri-ciri pantun.
Pada contoh tema pantun nasehat di atas, maka kita bisa membuat dua lariknya seperti berikut ini:
Marilah kita hormati guru
(Ma-ri-lah ki-ta hor-ma-ti gu-ru (10 suku kata))
Agar kelak hidupmu dipermudah
(A-gar ke-lak hi-dup-mu di-per-mu-dah (11 suku kata))
3. Membuat sampiran dari benda/kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi
Jika larik atau baris puisi sudah kamu buat, maka langkah selanjutnya adalah membuat dua larik sampiran yang tidak berkaitan langsung dengan isi. Maksudnya, jika pantunnya berisi nasihat, maka kita tidak boleh membuat sampiran yang juga berbentuk nasihat. Buatlah sampiran yang menyebutkan suatu benda, buah, atau kondisi apapun.
Hal penting lain yang perlu kamu ingat ketika membuat sampiran, tentu saja rima di setiap lariknya. Akhir baris pada kedua sampiran, harus berima sama dengan isi yang telah kita buat tadi.
Misalnya, pada isi pantun yang akan saya buat di atas berima akhir -ru dan -dah atau berbunyi a-b. Oleh karena itu, dua larik sampiran yang dibuat haruslah berbunyi u dan juga ah. Banyak sekali contoh kata berima sama secara utuh maupun kata berima akhir sebagian yang bisa kamu temukan. Silakan buka kamus untuk mempermudah.
Kemudian, sama halnya dengan isi, sampiran juga harus memiliki 8-12 suku kata. Tidak perlu berjumlah sama persis dengan suku kata pada larik isi pantun, yang penting tidak kurang dari delapan atau tidak lebih dari dua belas.
Contoh sampiran (tentang buah):
Ke pasar membeli mengkudu
(Ke pa-sar mem-be-li meng-ku-du (9 suku kata))
Rasa mengkudu aneh di lidah
(Ra-sa meng-ku-du a-neh di li-dah (10 suku kata))
contoh sampiran (tentang kondisi):
Di jalan raya banyak serdadu
(Di ja-lan ra-ya ba-nyak ser-da-du (10 suku kata))
Para serdadu tubuhnya gagah
(Pa-ra ser-da-du tu-buh-nya ga-gah (10 suku kata))
4. Menata kembali kosakata dan kelogisan pantun
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan saat membuat pantun adalah menata kembali kosakata dan kelogisan sampiran maupun isi pantun. Coba perhatikan olehmu kalimat pada masing-masing larik, apakah sudah benar atau justru terdengar tidak jelas. Jangan sampai guru atau teman sekelasmu kebingungan saat mendengarnya.
Tahap ini sangat penting agar estetika ataupun keindahan pantun yang kamu buat tetap terjaga. Ingat, pantun juga termasuk sebuah puisi yang terkenal dengan keindahan tata bahasanya. Jadi, jangan asal-asalan ketika membuatnya, ya!
5. Susun sampiran dan isi menjadi satu kesatuan yang utuh
Terakhir, tentu saja menyusun sampiran serta isi pantun menjadi satu kesatuan yang utuh dan terstruktur. Seperti contoh pantun nasehat yang saya buat tadi, maka susunannya adalah seperti berikut ini:
Di jalan raya banyak serdadu
Para serdadu tubuhnya gagah
Marilah kita hormati guru
Agar kelak hidupmu dipermudah
Awas, jangan sampai posisinya terbalik, ya. Sampiran harus berada di atas, dan isi harus di bawah.
Gimana, membuat pantun itu mudah bukan? Asalkan kamu banyak berlatih dan sering membaca, membuat salah satu puisi lama ini seperti mengambil kacang dari kulitnya.
Contoh Contoh Pantun dan Maknanya
Untuk melatih kemahiran membuat pantun, pada tulisan ini saya juga akan memberikan contoh contoh pantun berdasarkan isinya. Seperti yang sudah kita ketahui, berdasarkan isinya, pantun dapat dikelompokkan menjadi: pantun jenaka, nasihat, teka-teki, percintaan, dan pantun agama. Di bawah ini beberapa contoh pantun yang saya buat sendiri.Contoh Pantun Jenaka
Apa itu pantun jenaka? Pantun jenaka adalah pantun yang sifatnya menghibur karena berisi sesuatu yang lucu. Pantun ini juga bisa disebut sebagai pantun lucu.
Bahasa yang digunakan pada pantun jenaka juga tidak perlu bersifat formal. Kamu bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang sudah biasa dikenal oleh masyarakat.
Berikut ini adalah contoh-contoh pantun jenaka:
Hujan gerimis di rawa-rawa
Di rawa-rawa ikannya kosong
Adek manis jangan ketawa
Nanti ketahuan giginya ompong
Burung merak di atas angkasa
Macan tutul mencari mangsa
Anak-anak botak di lapang bola
Macam tuyul lagi upacara
Baju koyak diambil Pak Dayat
Baju dijahit terus dilipat
Kukira bapak wakil rakyat
Eh kok tidur pas sedang rapat
Membeli anggur jam dua belas
Di jalan bertemu teman karib
Burhan tidur di ruang kelas
Bangun-bangun sudah azan magrib
Ustazah Jamilah sedang tadarus
Dari pagi sampai siang bolong
Ibu malah main ponsel terus
Ikan di dapur jadinya gosong
Dari kelima contoh pantun jenaka di atas, mungkin hanya ada dua yang memiliki makna yang cukup bisa dijadikan pembelajaran. Yakni pantun nomor 3 dan 5. Pantun ketiga berisi tentang sikap para wakil rakyat yang malah tidur ketika rapat. Padahal mereka punya amanah besar yang akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Dari sikap tertidurnya itulah, pantun itu bisa disebut sebagai pantun jenaka. Sedangkan untuk pantun lima, kita bisa mengambil hikmah bahwa terlalu fokus bermain ponsel bisa membuat lupa segalanya. Terus, lucunya di mana? Ya, ikan gosongnya.
Apa belum kerasa lucu? Oke deh, coba buatlah pantun jenaka buatanmu sendiri, terus pamerin di kolom komentar.
Contoh Pantun Nasehat dan Maknanya
Sebelum menuju ke contoh, kamu harus tahu dulu bahwa kata "nasehat" ternyata bukan kata baku, lho. Kata yang benar menurut KBBI adalah "nasihat".
Nasihat bermakna ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, dan teguran) yang baik.
Sedangkan pantun nasihat adalah pantun yang bersifat menuntun. Berisi pesan moral yang berkaitan dengan agama, budaya, dan norma di masyarakat.
Berikut ini adalah contoh pantun nasihat:
Memetik kelapa jam sembilan pagi
Kelapa ditebas dicampur es
Untuk apa bermimpi tinggi
Kalau malas menghadapi proses
Makna pantun: Sebagai seorang yang penuh ambisi, kamu memang dianjurkan memiliki mimpi setinggi mungkin. Namun, mimpi tersebut juga harus dipertanggungjawabkan dengan berusaha sekeras mungkin. Karena untuk apa kamu banyak bermimpi tinggi, sedangkan setiap hari selalu bermalas malasan. Yuk, semangat menghadapi prosesnya.
Ayat kursi dibaca mualaf
Dibaca dengan suara indah
Jangan gengsi meminta maaf
Sekalipun kamu tak merasa salah
Makna pantun: Meminta maaf itu tidak hanya diucapkan ketika kita salah saja. Ketika tidak bersalah pun, sebaiknya kita memulai menjulurkan tangan lebih dahulu. Gengsi tidak membuat pertengkaran menjadi cepat reda. Kalau tidak ada yang mengalah, permusuhan justru akan semakin lama tertanam dalam diri masing-masing.
Pergi ke hutan bertemu buaya
Gigi gergaji siap menjagal
Wahai teman jangan banyak bergaya
Mari mengaji sebelum menyesal
Makna pantun: Zaman sekarang, anak remaja lebih mementingkan gaya berbusana, berbicara dan sebagainya. Mereka lupa bahwa mengaji juga sesuatu yang penting untuk perjalanan hidup di masa depan. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari, karena terlalu mementingkan hal yang sifatnya sekunder.
Jual alu di kota Bangka
Tiga puluh ribu tolong belilah
Jika selalu berbaik sangka
Niscaya hidup tak banyak masalah
Makna pantun: Jika hidup selalu banyak berbaik sangka, tidak banyak memikirkan hal yang tidak perlu dipikirkan, tentu akan membuat hidup jadi lebih tenang dan rentan punya masalah. Berbaik sangka juga bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang tidak banyak menyinggung orang.
Ke jalan setapak membawa pelapah
Untuk jadi bahan kreasi
Kalau banyak ditimpa musibah
Bunuh diri bukan solusi
Makna pantun: Manusia memang sudah ditakdirkan hidup banyak masalah. Namun, ketika masalahnya semakin runyam dan membuat sakit, bunuh diri bukanlah solusi atas masalah-masalah tersebut. Kita memang tidak saling bisa mengerti satu sama lain, namun Tuhan Maha Adil. Semua umat manusia di bumi ini, pasti punya masalah masing-masing yang sama rumitnya. Jadi, jadilah petarung yang sulit dikalahkan oleh masalah apapun.
Buah duku banyak berjatuhan
Ambillah wadah di rumah Hasan
Bacalah buku pengetahuan
Agar menambah banyak wawasan
Makna pantun: Membaca buku pengetahuan sangat penting bagi kita, terutama kalangan remaja yang pemikirannya masih belum banyak pengalaman. Dengan membaca, kita bisa menambah banyak wawasan luas tentang dunia dan seisinya. Sering kali buku menghadirkan sesuatu yang tidak kita pikirkan sebelumnya. Oleh karena itu, bacalah buku sebanyak mungkin.
Pantun nasehat 4 baris di atas bisa jadi contoh untuk kamu, dan memulai membuat pantun nasihat sendiri. Intinya, pantun nasihat haruslah berisi tuntunan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari kita.
Contoh Pantun Teka Teki
Pantun teka-teki adalah salah satu jenis pantun yang bersifat jenaka dan merupakan permainan karya sastra. Ciri-ciri pantun ini adalah berisi pertanyaan tebakan yang perlu dijawab. Nah, jawaban tersebut juga haruslah berbentuk pantun juga.
Pantun teka-teki sangat cocok untuk kegiatan berbalas pantun yang bisa menarik untuk pembelajaran di kelas. Jika tebakan lawan salah, sang penanya bisa membalas kembali dengan isi yang berisi petunjuk selanjutnya.
Di bawah ini, adalah pantun teka-teki ala kadarnya yang mungkin bisa menjadi bahan inspirasimu.
Pertanyaan:
Jajan seblak ke warung Bu Ani
Ditemani Niha dan Cecil
Cobalah tebak teka-teki ini
Tentara apa yang paling kecil
Jawaban:
Ikan betutu di pinggir kali
Di pinggir kali banyaklah batu
Aduh itu mudah sekali
Jawabannya tentara sekutu
Pertanyaan:
Bunga kuncup di bawah pohon alpukat
Dibawa pulang ke rumah Manda
Kalau ditutup jadi tongkat
Kalau dibuka malah jadi tenda
Jawaban:
Kue bolu manis rasanya
Dua ribu beli di warung
Aku tahu jawabannya
Benda itu namanya payung
Pertanyaan:
Sabun mandi sisa sedikit
Membeli pun tiada uangnya
Teka-teki ini pasti sulit
Sayur apa yang ada pangkatnya?
Jawaban:
Air jamu rasanya pahit
Dihidangkan untuk si nyonya
Teka-tekimu memanglah sulit
Sayur mayor mungkin jawabannya
Masih banyak pantun teka-teki sulit yang bisa kamu buat untuk kegiatan berbalas pantun di sekolah. Semakin sulit jawabannya, akan semakin seru permainannya. Kalau temanmu membuat pantun yang berisi tanda menyerah, kamu juga harus menyiapkan jawaban yang tentu saja berbentuk pantun juga.
Contoh Pantun Cinta
Pantun percintaan adalah pantun yang berisi tentang perasaan isi hati untuk seseorang yang dikasihi ataupun dicintai. Pantun ini syarat akan makna yang romantis. Orang-orang yang dilanda asmara bisa menggunakan teknik berpantun seperti ini, untuk menggaet sang pujaan hati. Silakan dicoba.
Berikut adalah contoh pantun cinta yang saya buat sendiri di bawah ini:
Baju batik di kota Sleman
Dibeli Ranti dua ratus ribu
Gadis cantik di tengah taman
Memikat hati sampai lupa waktu
Kayuh sepeda menjelang petang
Lalu berhenti di depan gardu
Duhai kanda kapankah pulang
Aku di sini sedang merindu
Mangga muda di tengah hutan
Mangga dipetis di ruang tamu
Bingkai indah di atas awan
Laksana melukis cantik wajahmu
Pergi melangkah setiap hari
Setiap hari tanpa kendaraan
Di manakah pujaan hati
Aku di sini sedang kesepian
Contoh Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang memberikan ajakan untuk mengingat Tuhan dan beribadah sesuai dengan agama yang dianut. Pantun ini cocok digunakan ketika sedang dalam kegiatan berdakwah untuk menambah daya tarik para jamaah. Isi pantun ini biasanya tidak jauh dari ajaran agama yang sudah tertulis di dalam kitab maupun catatan sejarah. Berhubung agama saya islam, maka pantun di bawah ini tentu saja berisi ajaran islam. Berikut ini beberapa contoh pantun agama:
Hujan turun sangatlah lama
Jatuh ke sungai juga perahu
Ingatlah rukun islam yang lima
Jangan sampai kamu tak tahu
Ke Semanggi hari Selasa
Hati-hati di jalan awas celaka
Sebentar lagi bulan puasa
Marilah teman panen pahala
Ambillah rotan di atas koran
Untuk menali ratusan bambu
Disuruh pacaran dia pacaran
Disuruh mengaji dia tak mau
Jalan-jalan ke Bukittinggi
Di Bukittinggi teman menanti
Bacalah Al-Quran setiap hari
Alangkah tenang di lubuk hati
Segitu saja untuk cara membuat pantun pada kesempatan hari ini. Kemudian, perlu kamu ketahui, bahwa contoh contoh pantun di atas hanyalah sebuah referensi supaya kamu mendapat ide pantun baru buatanmu sendiri. Sebisa mungkin, jangan dijadikan sebagai jawaban dari tugas di sekolah. Berlatihlah, karena pasti kamu bisa!
Posting Komentar